Siswa Memberikan Respon Positif Mengenai Penilaian Akhir Semester Berbasis Tatap Muka Terbatas

Tangerang –  Siswa SMK Nusantara 1 Kota Tangerang telah melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil 2021 kelas X, XI ,dan XII bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan akademik peserta didik selama satu semester. Ujian ini dilaksanakan Pada hari Senin, 1 s/d 2 Desember 2021 yang dilaksanakan secara Tatap Muka dan dibagi menjadi 2 sesi. Para peserta didik memberikan responnya mengenai Ujian Akhir Semester tatap muka.

TubeMate Crack

Selama masa pandemi Covid 19,  siswa melaksanakan penilaian akhir semester ganjil  atau PAS secara daring. SMK Nusantara 1 Tangerang menyelenggarakan  PAS berbasis tatap muka terbatas. Beragam reaksi positif dari siswa pun bermunculan.

Qeysha Qotrunnida dan Mutiara Syafira yang merupakan siswa kelas X mengungkapkan respon positif dengan adanya PAS Tatap Muka. “Seru deh jadinya kalo tatap muka gini kalo di Rumah kan cuman belajar abis itu yaudah temen-temen pada balik sibuk sama urusan mereka sendiri terus males juga bawaannya kalo belajar dirumah sedangkan kita bisa ketemu banyak temen juga”, Ujarnya.

“Pengerjaan ujiannya juga biasanya kan pakai kertas ya, nah kali ini kita ngerjain di aplikasi Moodle jadi lebih mudah dan efisien”, sambung Qesha dan Nabila.

PAS Ganjil kali ini tidak hanya berfokus pada ujian tertulis, namun juga ujian berbasis proyek. Ujian berbasis proyek ini berfokus pada mata pelajar produktif atau kejuruannya.  Ujian berbasis proyek dilaksanakan selama dua minggu mulai dari tanggal 27 November s.d 8 Desember 2021 yang setiap program keahlian dilaksanakan pada waktu yang berbeda sesuai kebijakan kepala program keahlian. 

Nabila Syifa dan Naswa Alya yang merupakan siswa kelas XI AKL mengungkapkan bahwa ujian berbasis proyek menjadi tantangan tersendiri.

“Persiapan yang kami lakukan untuk proyek PAS ini tuh lebih ke materi sih, biar kita bisa ngerjain projeknya itu dengan baik dan benar”. Ujar dua siswa tersebut

“Untuk PAS ganjil yang berbasis proyek ini jujur bikin kaget sih, karena kita belum punya pengalaman buat ngerjain beberapa bagian yang ada di proyek apalagi deadline proyeknya agak mepet jadinya kita agak buru buru dan hasilnya jadi kurang maksimal yang harusnya bisa kita kerjain dengan maksimal kalau dikasih waktu lebih panjang lagi. dan untuk kendala dalam proses pengerjaannya paling mungkin dipelajaran tertentu yang kita belom sampai sana tapi sudah dimasukin ke proyek jadi kita mungkin rada kesusahan apalagi untuk mapel MYOB itu sedikit bikin kwalahan sih tapi alhamdulillah kita bisa atasin bareng bareng sama kelompok kita. Secara keseluruhan kita jadi belajar banyak di proyek ini dan jadi lebih ngerti lebih dalam sama materi mapel produktif ini banyak juga sih dampak positifnya ” Sambungnya.

Penulis: Fazia Salma M., Vember Ramadhan T., Alya Vemi Desarah, dan Alisya Putri S.

Editor: Dedi Irawan, S.S.I.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Assalamu'alaikum, Kami sudah buka pendaftaran siswa baru loh... silahkan lanjut ke chat untuk info lebih lanjut...